Laman

Andreas Vesalius : Penemu Anatomi Manusia Moderen

Sebelum ilmu kedokteran modern dapat lahir, dibutuhkan pemahaman yang akurat mengenai anatomi manusia. Tanpa deskripsi yang jelas mengenai struktur dari tubuh manusia, adalah tidak mungkin untuk mempelajari apa sesungguhnya fungsi dari tiap-tiap organ. Sekali peneliti mampu memahami bagaimana bagian dari tubuh bekerja, akan lebih mudah bagi mereka menemukan terapi pengobatan untuk mengembalikan fungsi normal dari bagian tersebut

Secara mengejutkan, tidak ada seorang pun yang tahu banyak mengenai anatomi manusia sampai 1543, ketika ahli anatomi berkebangsaan Belgia, Andreas Vesalius menulis De Humani Corporis Fabrica, Libri Septem (On the Structure of the Human Body, in Seven Books). Selama berabad-abad, penelitian terhadap anatomi dari mayat manusia merupakan hal yang terlarang. Pada abad pertengahan, pengetahuan mengenai anatomi didasarkan terutama pada ajaran Galen (129-199?), seorang dokter berkebangsaan Roma. Deskripsi anatomi Galen didasarkan pada pembedahan binatang, yang tentu saja banyak berbeda dari manusia. Akan tetapi, ketidaktepatan Galen ini menjadi berbahaya karena dukungan dari Gereja Katolik Roma yang sangat berpengaruh pada masa itu. Beberapa orang pemberani telah mencoba untuk memperbaiki kesalahan Galen, tetapi hasil kerja mereka telah hilang selama berabad-abad.




Vesalius yang ambisius, yang berumur 23 tahun, mendapat gelar sarjananya pada tahun 1537 dari Universitas Padua dan segera ditunjuk menjadi kepala pembedahan dan anatomi di sana. Sebagai mahasiswa, dan kemudian ilmuwan, dia menggali mayat dari pekuburan pada tengah malam. Dia bahkan menyuruh muridnya untuk mencatat pasien yang diperkirakan akan segera menemui ajalnya supaya dia dapat “mencuri” tubuh pasien tersebut untuk dibedah sebelum mereka dikuburkan. Vesalius tidur, malam demi malam, dengan mayat-mayat di kamar tidurnya, dia pun menyewa pelukis terhebat Italia untuk menggambar apa yang telah dia temukan.

Pada tahun 1543, Vesalius menyelesaikan mahakaryanya, dalam tujuh buku yang penuh dengan ilustrasi dengan lebih dari 200 gambar yang mengagumkan. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu buku kedokteran terhebat yang pernah diterbitkan. Hasil kerja yang monumental ini telah memberikan dunia kedokteran satu hadiah berharga: untuk pertama kali, anatomi manusia didasarkan pada pembedahan dan pengamatan yang hati-hati daripada hanya berdasar pada kepercayaan ortodoks pada naskah-naskah kuno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar