Trichostrongylus species
Distribusi geografis: Kosmopolit,kebanyakan yang menginfeksi manusia adalah T. orientalisare yang ditemukan di Asia (Korea, Jepang, Cina, Iran) and Afrika.
Penyakit : Trichostrongylosis
Hospes : herbivora (termasuk sapi,domba ,kambing,rusa kelinci dan manusia)
Ciri-ciri cacing dewasa :
- panjang
o Jantan: 4 - 6 mm.
o Betina: 5 - 8 mm.
- Bentuk : bulat dan langsing
- Tanpa warna.
- Struktur buccal lancip
- Memilikibursa kopulatriks
Ciri-ciri telur :
- Ukuran 40 x 90 mikron.
- Bentuk ellipsoidal, ujung agak runcing.
- Warna hyaline.
- Tanpa operculum
- Dinding telur tipis dan memiliki lapisan ganda
- Mengandung morula pada sediaan segar
Masa Inkubasi : Pada kondisi yang sesuai telur menetas setelah 24 jam.Menjadi larva infekti dalam waktu 3 hingga 5 hari
Patogenesis: Menyebabkan radang mukosa usus halus hingga radang kantong empedu pada infeksi berat, anemia, eosinofilia. Walaupun begitu cacing ini sering menginfeksi tanpa menimbulkan gejala
Habitat: Usus halus.
Bentuk Infektif : Larva Semi-filariform.
Cara Infeksi: Melalui makanan berupa sayur-sayuran yang terinfeksi larva. Larva tidak melalui siklus paru.
Diagnosis: Telur di feses.
Terapi : Pirantel pamoat, Mebendazol, Albendazol
Pencegahan : Mencuci dan memasak sayuran sebelum dimasak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar